Riyadus Sholikhin

بسم الله الر حمن الر حيم...

{ اَلرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى اِرْحَمُوْا مَنْ فِى الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَآءِ }

``Orang-orang yang pengasih akan dikasihani (Tuhan) yang Maha Pengasih, Maha Suci dan Maha Tinggi (Allah), sayangilah orang yang ada di muka bumi, niscaya orang yang ada dilangit (Malaikat) akan mengasihimu.``

Penjelasan :
Yang dimaksud dengan  مَنْ فِى الْأَرْضِtidak hanya manusia, akan tetapi meliputi binatang yang kita tidak disuruh membunuhnya. Adapun binatang-binatang yang dianjurkan untuk dibunuh adalah  خَمْسُ فَوَاسِقَ(5 binatang fasik yang haram untuk dimakan), yakni : ular, gagak, tikus, anjing galak, burung elang. (HR. Muslim)
Jadi, kita harus kasih sayang terhadap sesama manusia pada khususnya, makhluk hidup pada umumnya, dengan mencintainya dan berdoa bagi mereka agar mendapatkan rahmat Allah serta magfirah-Nya. Dengan begitu niscaya malaikat yang ada di langit, yang jumlahnya lebih banyak daripada penduduk bumi akan mengasihi kita.
Seseorang tidak boleh mendoakan untuk seluruh kaum muslimin agar diampuni seluruh dosanya, begitu pula mendoakan orang fakir yang mempunyai hutang 100 dinar (hutang yang sangat banyak), sementara tidak ada jalan baginya yang mudah untuk itu, dengan mengatakan bahwa itu adalah rahmat Allah terhadap makhluk-Nya. Sebab, yang demikian itu bertolak belakang dengan nash-nash syar`I .

Hikayat :
Diceritakan, bahwa Imam Al Ghazali tampak dalam mimpi, maka ia ditanya, ``Apa yang Allah lakukan kepadamu ?``. Lalu ia menjawab, ``Allah membiarkan aku dihadapan-Nya, kemudian Allah Bersabda,`Kenapa engkau dihadapkan kepada-Ku ?` Maka aku menceritakan amalku. Allah bersabda, `Amalmu tidak aku terima, sesungguhnya Aku hanya menerima amalmu yang pada suatu hari seekor lalat hinggap diatas tintamu dan menyedot tinta yang ada pada penamu, serta engkau membiarkannya karena kasihan terhadap lalat itu.` Kemudian Allah bersabda, `Wahai para malaikat, bawalah hamba-Ku ke dalam surga.`. `

Komentar